CUKUP UNTUK SEHARI
Ps. Jeffrey Rachmat
Doa bersifat relational.
Pernikahan menempati posisi sentral dalam alkitab: diawali pernikahan Adam & Hawa, diakhiri pernikahan Kristus dengan umat-Nya. Mujizat pertama Yesus adalah dalam sebuah pernikahan.
Iblis menyerang pernikahan agar manusia tidak memiliki konsep yang benar mengenai sosok Bapa.
Sulit untuk mengatakan "jadilah kehendak-Mu" jika pandangan/ konsep kita tentang sosok Bapa atau ayah itu rusak, tidak yakin bahwa kehendak-Nya itu baik.
Matius 6: 11
Menempatkan kita sebagai penerima & Tuhan sebagai Pemberi. Yakinkah kita bahwa Tuhan adalah Sumber dalam hidup kita? Filipi 4: 19 "perlu, bukan mau"
Mengapa Yesus mengajarkan untuk meminta kebutuhan "untuk sehari ini" saja? Bukan sepekan atau sebulan sekaligus? Karena Tuhan ingin punya hubungan dengan kita daily.
Keluaran 16: 2 - 4 Tuhan pun menerima pressure untuk memenuhi kebutuhan umat Israel setiap hari. Bukti akan sifat peduli, setia, konsisten daripada Tuhan.
11 - 20 dosa atau ketidakpatuhan bukan hanya "berulat" tetapi juga "berbau busuk" yang akan diketahui orang lain.
Daily ~ "iman hari ini", bukan "iman masa lalu". "Iman hari ini": iman yang senantiasa diperbarui (update/ up-to-date).
"Ambil secukupnya": dilatih untuk percaya bahwa besok akan ada lagi yang baru disediakan, tak perlu menimbun.
Ratapan 3: 22, 23
Matius 6: 34
Lukas 11: 3 (TSI) Dapat merasa cukup adalah suatu anugerah tersendiri. Berbagai kesulitan datang akibat manusia tidak mengenal rasa cukup.
I Timotius 6: 6 - 10 kata "ibadah" di sini bukan hanya soal ibadah formal melainkan keseharian.
Tidak merasa cukup dapat menyebabkan kita menjadi "ekor" & uang menjadi "kepala".
Ibrani 13: 5, 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar