Sabtu, 16 November 2024

Sermon 2024 November 17

AJAR KAMI BERDOA 
Ps. Alvi Radjagukguk 

Berbicara dan mencatat membantu mengurangi kerumitan isi pikiran kita. 

Matius 26: 36 - 46 (TSI) 
3 kali Yesus berdoa dengan penekanan pada kepasrahannya kepada kehendak Bapa. 

Injil Lukas menekankan pada kepribadian Yesus yang amat bergantung kepada Bapa & Roh Kudus melalui doa.
Lukas 11: 1, 2 
Matius 6: 5 - 8 ; Lukas 18: 11 - 14 (TSI) 

Lukas 11: 2 "apabila" --> hotan (Greek) : whenever, kapanpun. 
Matius 6 & Lukas 11 versi TSI menerjemahkannya secara sama: 
1. 
Bapa --> pater : Nourisher (Pemelihara),  Protector (Pelindung), Upholder (Penopang). 
Basis Yesus dalam berdoa bukan rutinitas melainkan hubungan
Doa adalah ekspresi hubungan yang dinyatakan dalam percakapan dengan Tuhan

Implikasi jika malas berdoa: kita sedang melemahkan hubungan kita dengan Sumber kehidupan kita. 

"Bapa kami" : sifat komunal dari doa. 

"...yang di surga": Tuhan punya perspektif yang berbeda dari kita, Ia mengetahui keseluruhan hidup kita dari awal hingga akhir.
Pengkhotbah 5: 2 (TSI) 
Bertele-tele: battalogeó yaitu bicara tanpa tujuan dan berulang-ulang, meaningless words. 
Yesaya 55: 8, 9 (BIMK) 
Waktu kita tahu bahwa Tuhan pegang kendali dan berdaulat, narasi kita berpindah dari keinginan pribadi kepada kehendak Tuhan. 

Dikuduskan: hagiazó (Greek) --> dikuduskan, dikhususkan. 
Biarlah seluruh hidupku mencerminkan reputasi-Mu. 

Datanglah kehendak-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar