Umat Tuhan di Dunia yang Bejat
Mazmur 53
Bacaan hari ini memiliki banyak kemiripan dengan Mazmur 14, dengan perbedaan pada ayat 6. Daud memulainya dengan hamartiologi (pelajaran Alkitab tentang dosa). Ia menyingkapkan kondisi berdosa seluruh umat manusia. "Semua", katanya, "telah menyimpang" dan "bejat" (4). Mereka menyangkali keberadaan Allah atau berharap Ia tidak ada (2; Mzm 14:1).
Itu mungkin terdengar seperti tuduhan yang berlebihan. Namun, Daud mengungkapkan bahwa buktinya dinyatakan oleh Allah sendiri. Ia mengamati dari surga dan mendapati bahwa tidak ada manusia yang benar-benar baik (3-4; Mzm 14:2-3). Pada kemudian hari Paulus menegaskan seluruh kebenaran ini di dalam Roma 3:10-12.
Menariknya, meski dunia dipenuhi orang-orang berdosa, Allah menganggap sebagian darinya adalah umat-Nya (5; Mzm 14:4). Secara tersirat, itu menunjukkan bahwa mereka menjadi umat-Nya karena Ia telah membenarkan mereka demi kasih-Nya. Sayangnya, selama mereka masih ada di dunia, mereka terus-menerus ditindas oleh orang-orang yang bukan umat Allah.
Kabar baiknya, Allah pasti akan membela umat-Nya. Ia berjanji akan membuat musuh mereka, yang juga adalah musuh-Nya, menjadi takut dan malu (6; Mzm 14:5-6). Janji itu adalah dasar pengharapan dan sukacita kita (7; Mzm 14:7).
Apakah Anda sungguh-sungguh percaya pada janji itu? Sebaiknya demikian, sebab janji Allah adalah berita yang logis. Jika Allah berkenan mengangkat kita sebagai umat-Nya, sekalipun dahulu kita manusia berdosa, Ia tentu tidak akan membiarkan kita terus ditindas oleh orang-orang dunia yang berdosa. Atau, dalam kata-kata Rasul Paulus, "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimana mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama Dia?" (Rm 8:32)
Kita patut bersyukur karena Allah mengangkat kita menjadi umat-Nya. Sisipkanlah ucapan syukur atas hal tersebut dalam doa kita hari ini. Ucapkanlah: "Terima kasih, Tuhan, Engkau memelihara umat-Mu di tengah dunia yang bejat." [PHM]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar