Creative Commission: Collaborative Creativity
Ps. Ary M. Wibowo
Tanggung jawabnya bersifat individual, namun dilakukan secara bersama-sama (kolaboratif).
Tinggi hati & minder punya persamaan: kehidupan yang self-centered, mengabaikan faktor Tuhan.
Kesombongan seringkali muncul sebagai respon terhadap fear dan insecurity.
Fear & insecurity merupakan penghalang utama untuk berkolaborasi menjalankan misi dari Tuhan.
Contoh: sikap 10 pengintai (fear), raja Saul (insecurity).
Bagaimana mungkin seseorang yang sombong dapat memikirkan kesejahteraan orang lain?
Setiap orang memiliki panggilannya sendiri dari Tuhan. Bayangkan jika kita membandingkan panggilan kita dengan orang lain.
Kejadian 1: 26 "... Baiklah kita ..."
Tuhan bukan hanya kreatif namun juga kolaboratif.
Matius 10: 16 itulah sebabnya Tuhan mengumpamakan kita bagaikan "domba".
Tulus tanpa cerdik : naif.
Cerdik tanpa tulus : licik.
"Domba" adalah hewan yang amat rentan, namun diutus ke tengah-tengah "serigala", untuk bersaksi kepada/ memenangkan para "serigala" tersebut.
I Korintus 12: 4 — 6 PBTB2
Kisah Para Rasul 6: 1 — 7
Kita paham cara ke sorga tetapi gagal paham cara hidup di dunia/ Indonesia.
~ Dr. Bara Siahaan ~
Kolaborasi = gotong royong, sudah dikenal bangsa Indonesia sejak dahulu.
Apa problem yang mau saya selesaikan? Dampak apa yang saya mau lihat? Apa langkah-langkah strategis yang perlu saya persiapkan?
✓ Identifikasi masalah
✓ Tetapkan goal & tenggat waktu untuk mencapainya.
✓ Tetapkan strategi kolaborasi (kendaraan untuk mencapai goal).
✓ Buat perencanaan.
✓ Doakan & serahkan hasilnya kepada Tuhan.
✓ Eksekusi.
✓ Monitoring.