He First Loved Us
Ps. Ivan Setiawan
In life, especially in relationships, we are either busy preparing or repairing.
God created us for intimacy.
Lebih dari sekedar dekat, Tuhan mau kita menjadi SATU dengan Dia! (Oneness with God) ➡️ Yohanes 17: 21 (AMD)
We are only as intimate and united with God as we choose to be.
Membangun "oneness" dengan Tuhan melalui "4M":
1. Mengenal Tuhan (ginóskó).
Kedekatan dengan Tuhan melebihi kedekatan kita dengan apapun yang lainnya. Ginóskó begins when we stop scrolling and start reading His Word.
Kasih Kristus adalah dasar kita mengasihi Tuhan dan sesama. I Yohanes 4: 19
2. Mau dikenal Tuhan.
Intimacy = into-me-see; mencurahkan vulnerability kita. Matius 26: 38, 39
Mau dikenal Tuhan berarti berhenti bersembunyi dan mulai transparan dengan Tuhan.
• Who are you when nobody sees?
• What do you do when nobody sees?
I Yohanes 1: 9
3. Memuji dan Menyembah Tuhan.
Mazmur 22: 4
Akar dari iri hati adalah rasa ketidakpuasan kita dengan Tuhan.
Iri hati, jika tidak dibereskan, akan menjadi "kanker" yang merusak kepercayaan kita kepada Tuhan.
Ucapan syukur, pujian & penyembahan mengubahkan fokus hati kita dari "apa yang ada padaku tidak cukup" menjadi "Siapa yang ada padaku lebih dari cukup".
4. Menomorsatukan Tuhan.
Markus 1: 35
If the devil cannot make you sin, he'll make you busy. ~ Corrie ten Boom ~
Nobody is too busy; it's just a matter of priorities.You will always find time for your priorities.
Efesus 5: 31, 32
Tidak ada komentar:
Posting Komentar